7 Trik Jitu agar Aglaonema Tampil Prima

Trubus.id—Aglaonema, sang ratu daun hias, memang memesona. Tapi tampil prima tak cukup hanya dengan disiram dan dipupuk biasa. Perawatan yang salah bisa membuat daunnya keriput, kusam, bahkan mati. Untungnya, ada trik jitu untuk mengatasinya dan menjaga pesonanya tetap maksimal.

Berikut ini tujuh masalah umum pada aglaonema beserta solusi praktisnya. Simak baik-baik agar tanaman kesayangan Anda tetap sehat, segar, dan menawan.

1. Daun Keriput

Bila daun aglaonema, terutama Donna Carmen, keriput, itu tanda serangan virus. Ia sejenis dengan virus pada tomat, tetapi tidak mematikan. Serangannya hanya membuat daun keriting sehingga penampilan rusak. Penyakit itu menyebar ke tanaman lain lewat pisau setek yang tidak steril. Supaya tidak menyebar, musnahkan tanaman terserang. Upaya lain, sterilkan pisau sebelum memisahkan anakan.

2. Daun Terbakar

Daun terbakar ditandai warna kekuningan di permukaan. Bila dibiarkan, daun jadi cokelat kuning dan akhirnya bolong. Idealnya, anggota kerabat Araceae itu hanya menerima sinar matahari 40%. Oleh karena itu, pasang naungan 60% di areal terbuka. Kelebihan sinar, meski tidak sampai membakar daun, juga bisa menyebabkan warna kusam.

3. Batang Busuk

Kondisi ini terjadi lantaran tanaman terlalu banyak disiram, sementara media tanam padat sehingga air tertahan di pot. Akibatnya, daun memucat dan kusam. Untuk mengatasinya, ganti media tanam dengan yang lebih porous. Kurangi frekuensi penyiraman pada musim hujan menjadi 2—3 kali seminggu.

4. Mengkilapkan Daun

Daun mengkilap tanda tanaman sehat. Sebaliknya, kusam berarti kesehatan terganggu. Agar aglaonema tampak prima, semprotkan leaf shine ke permukaan daun lalu lap dengan kapas atau kertas tisu halus hingga cairan merata.

5. Pucuk Mengecil

Daun muda aglaonema kerap mengecil sehingga keindahannya berkurang. Penyebabnya antara lain terbentuk bunga. Bila tidak ingin dijadikan buah, buang saja bunga itu karena menyerap banyak energi. Pemupukan dengan dosis P dan K tinggi merangsang tanaman rajin berbunga.

Untuk itu, ganti pupuk dengan memilih kombinasi N lebih tinggi dibandingkan P dan K. Penyebab lain, terjadi kerusakan pada akar akibat serangan hama atau penyakit, seperti pythium. Untuk mengetahui penyebabnya, bongkar tanaman dari pot. Buang akar rusak dan oleskan zat perangsang akar, misal Auxin dan Root on.

6. Akar Cepat Tumbuh

Menyetek aglaonema berisiko tinggi. Bila salah penanganan, alih-alih dapat tanaman baru, justru induk yang mati. Agar aman, sebelum dipotong usahakan batang itu menghasilkan akar. Caranya, ambil gelas plastik bekas minuman lalu potong dua. Bagian atas dipasang (dikalungkan) di pangkal batang. Masukkan media ke dalamnya hingga penuh.

Setelah 2—4 minggu, tanaman telah berakar. Batang siap dipotong. Tanam potongan itu seperti individu baru. Sedangkan bonggol batang memunculkan tunas baru dalam 2—4 minggu. Induk dan anak pun selamat.

7. Kelambu Aglaonema

Meski risikonya besar, pekebun di Thailand tetap memperbanyak aglaonema dengan cara setek. Untuk mengurangi risiko kematian, ada triknya. Siram media tanam hingga jenuh. Setelah itu masukkan dalam kantong plastik bening yang cukup besar untuk memuat pot. Ikat mulut kantong agar uap air tidak keluar. Kelembapan tinggi dan hawa panas merangsang setek mengeluarkan pucuk dan akar baru. Setelah 40 hari, bibit dikeluarkan dari kelambu. Saat itu akar dan daun baru sudah terbentuk sempurna

The post 7 Trik Jitu agar Aglaonema Tampil Prima appeared first on Trubus.

​Trubus.id—Aglaonema, sang ratu daun hias, memang memesona. Tapi tampil prima tak cukup hanya dengan disiram dan dipupuk biasa. Perawatan yang salah bisa membuat daunnya keriput, kusam, bahkan mati. Untungnya, ada trik jitu untuk mengatasinya dan menjaga pesonanya tetap maksimal. Berikut ini tujuh masalah umum pada aglaonema beserta solusi praktisnya. Simak baik-baik agar tanaman kesayangan Anda
The post 7 Trik Jitu agar Aglaonema Tampil Prima appeared first on Trubus.  Tanaman, aglaonema, perawatan tanaman, tanaman, tanaman hias Trubus

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *