Peluang Pasar Ayam Sehat

Trubus.id – Terdapat peternakan ayam sehat di berbagai daerah, salah satunya kelolaan Dayah Tahfizh Baitul Qur’an, di bawah binaan lembaga Human Initiative di Kecamatan Darussalam, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh.

Ayam yang dibudidayakan di sana berbeda dari ayam pada umumnya karena tidak menggunakan antibiotik, hormon pertumbuhan, ataupun vitamin buatan. Hafizh Umamah, S.Pd.I., dan timnya mengganti bahan-bahan sintetis tersebut dengan bahan alami seperti bawang putih dan kunyit.

Bawang putih diberikan ketika ayam sedang sakit sebagai antibiotik alami. Sementara kunyit digunakan untuk mempercepat pertumbuhan ayam secara alami dan sehat.

Mereka juga membuat ramuan herbal dari berbagai tanaman obat sebagai alternatif antibiotik. Pakan ayam berupa campuran pakan pabrikan dan jagung fermentasi yang diberikan setiap hari.

Anakan ayam didatangkan dari Medan, Sumatra Utara. Sesampainya di kandang, anakan ayam diberi madu atau gula merah sebagai penguat daya tahan tubuh.

Setiap fase pertumbuhan ayam diberi ramuan herbal yang berbeda sesuai kebutuhan. Ramuan herbal ini berbentuk cair dan diberikan melalui selang khusus yang terpisah dari air minum biasa.

Formula herbal yang digunakan belum bersifat paten dan masih terus dikembangkan. Hafizh dan tim terus mencari komposisi terbaik yang sesuai dengan kondisi ayam dan kandang.

Ayam hasil budidaya ini disebut ayam herbal karena menggunakan tanaman obat, bukan ayam organik. Hal ini karena pakan yang digunakan masih mengandung pakan pabrikan.

Pemberian pakan disesuaikan dengan usia ayam, misalnya anak ayam diberi makan setiap lima hari. Sementara ayam dewasa diberi makan setiap hari dengan konsumsi pakan mencapai 100 kg.

Untuk memastikan kualitas ayam herbalnya, Hafizh mengujinya di laboratorium Universitas Syiah Kuala. Hasilnya menunjukkan kandungan gizi ayam herbal tersebut melebihi standar SNI.

Ayam dipanen setelah 40 hari pemeliharaan dan kandang dikosongkan selama dua pekan sebelum siklus berikutnya. Setiap ayam yang dipanen memiliki bobot sekitar 1,5 kg dan setelah dipotong menghasilkan daging 1,1 kg per kemasan.

Kemasan daging ayam dipisahkan dari ceker dan jeroan untuk menjaga kualitas dan selera konsumen. Hal ini membuat ayam herbal BQ lebih praktis dan higienis untuk dikonsumsi.

Hafizh mulai membuka pre-order (prapesan) 10 hari sebelum panen. Konsumen tergabung dalam grup khusus yang kini beranggotakan sekitar 300 orang.

Dari jumlah itu, sekitar 200 orang rutin membeli ayam herbal BQ. Konsumen berasal dari berbagai kota seperti Lhokseumawe, Langsa, dan Takengon.

Pembeli terdiri dari ibu rumah tangga hingga reseller yang menjual ulang produk ini. Dalam waktu sekitar tiga hari setelah panen, seluruh ayam biasanya sudah habis terjual.

Harga per kemasan ayam herbal adalah Rp68.000 dengan laba bersih 15–20 persen. Keuntungan tersebut digunakan untuk mendanai operasional pesantren.

Awalnya Hafizh hanya memelihara 100 ayam broiler pada tahun 2020 untuk konsumsi santri. Setelah melihat antusiasme warga, ia mulai menawarkan hasil panen dan permintaan terus meningkat.

Kini populasi ayam di kandang berukuran 6 m x 8 m telah mencapai 1.500 ekor. Namun, kapasitas ini masih belum mampu memenuhi permintaan pasar.

Pernah ada permintaan rutin dari hotel di Banda Aceh sebanyak 20 ekor setiap tiga hari. Bahkan sebuah sekolah meminta pasokan hingga 90 ekor ayam per pekan.

Hafizh yakin jika produksi ditingkatkan menjadi 3.000 ekor, seluruhnya tetap akan terserap pasar. Ia berencana menambah kapasitas produksi dan sedang menunggu sertifikasi halal rampung.

Namun, pengembangan usaha ini tidak mudah karena Dayah Tahfizh Baitul Qur’an adalah lembaga pendidikan. Peternakan ayam hanyalah salah satu unit usaha pesantren yang dijalankan secara terbatas.

Menurut Hafizh, dibutuhkan tim khusus agar produksi dan pemasaran lebih maksimal. Saat ini, promosi ayam herbal BQ belum dilakukan secara masif karena keterbatasan produksi.

Meski begitu, ia optimistis bahwa prospek pasar ayam herbal masih sangat menjanjikan. Dengan pengelolaan yang lebih profesional, pengembangan usaha ayam BQ bisa lebih berkembang.

The post Peluang Pasar Ayam Sehat appeared first on Trubus.

​Trubus.id – Terdapat peternakan ayam sehat di berbagai daerah, salah satunya kelolaan Dayah Tahfizh Baitul Qur’an, di bawah binaan lembaga Human Initiative di Kecamatan Darussalam, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh. Ayam yang dibudidayakan di sana berbeda dari ayam pada umumnya karena tidak menggunakan antibiotik, hormon pertumbuhan, ataupun vitamin buatan. Hafizh Umamah, S.Pd.I., dan timnya mengganti
The post Peluang Pasar Ayam Sehat appeared first on Trubus.  Bisnis, ayam herbal, ayam sehat, peternakan Trubus

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *