Teknologi untuk Perpanjang Umur Simpan Ikan

Trubus.id – Gunungkidul memiliki garis pantai terpanjang di Daerah Istimewa Yogyakarta, mencapai sekitar 70 kilometer. Wilayah ini menjadi penyumbang utama produksi ikan tangkap di provinsi tersebut.

Namun, pemanfaatan hasil laut dinilai belum optimal karena kurangnya fasilitas pengolahan. Hasil tangkapan harus dikirim jauh dari pelabuhan, yang berdampak pada kualitas ikan.

Ahmat Fauzi, periset dari Pusat Riset Teknologi dan Proses Pangan (PRTPP) BRIN, menyebut produksi ikan terus meningkat. Dari 2018 hingga 2022, jumlahnya naik dari 2.924 ton menjadi 3.053 ton.

Produksi garam rakyat pun tumbuh pesat, mencapai 5.263 ton pada 2022. Meski demikian, peningkatan produksi belum diiringi dengan pengolahan pascapanen yang maksimal.

Fauzi menyoroti masih minimnya industri pengolahan di sekitar wilayah pesisir. Akibatnya, distribusi ikan ke tempat pengolahan yang jauh menurunkan kualitas hasil tangkapan.

Selain jarak, ia menyebut keterbatasan teknologi tangkap dan rantai dingin menjadi tantangan besar. Sistem transportasi dan pengemasan yang masih manual membuat ikan cepat rusak.

Di tengah keterbatasan itu, pelaku UMKM menunjukkan kreativitas dalam mengolah hasil laut. Produk seperti abon, otak-otak, stik rumput laut, hingga sosis ikan terus dikembangkan.

Sayangnya, daya simpan produk UMKM masih rendah karena teknologi dan kemasan yang terbatas. Ketika tanpa pengawet, risiko kerugian pun meningkat.

Untuk mengatasi masalah ini, BRIN mengembangkan teknologi plasma dingin selama tiga tahun terakhir. Teknologi ini ditujukan bagi nelayan dan pelaku usaha pesisir Gunungkidul.

Teknologi plasma dingin memungkinkan pengolahan ikan tanpa bahan kimia berbahaya. Prosesnya cepat, higienis, dan tetap menjaga kandungan gizi ikan.

Melansir pada laman BRIN, Fauzi menyebut teknologi ini cocok untuk filet, ikan kering, dan produk beku seperti bakso ikan. Keunggulan lain, proses pengemasan lebih aman dan ramah lingkungan.

Ia berharap teknologi ini bisa dimanfaatkan oleh UMKM lokal yang telah menunjukkan inovasi. Tujuannya, agar produk hasil laut Gunungkidul lebih kompetitif dan berdaya saing.

Dengan pemanfaatan teknologi tepat guna, BRIN ingin memperkuat ketahanan ekonomi masyarakat pesisir. Harapannya, kesejahteraan nelayan dan pelaku usaha bisa meningkat secara berkelanjutan.

The post Teknologi untuk Perpanjang Umur Simpan Ikan appeared first on Trubus.

​Trubus.id – Gunungkidul memiliki garis pantai terpanjang di Daerah Istimewa Yogyakarta, mencapai sekitar 70 kilometer. Wilayah ini menjadi penyumbang utama produksi ikan tangkap di provinsi tersebut. Namun, pemanfaatan hasil laut dinilai belum optimal karena kurangnya fasilitas pengolahan. Hasil tangkapan harus dikirim jauh dari pelabuhan, yang berdampak pada kualitas ikan. Ahmat Fauzi, periset dari Pusat Riset
The post Teknologi untuk Perpanjang Umur Simpan Ikan appeared first on Trubus.  Inovasi, ikan, inovasi, pengawetan ikan, riset Trubus

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *