Nopphada Superfoods: Mengubah Bawang Putih Jadi Emas Hitam

Bayangkan sebuah inovasi yang mengubah bawang putih biasa menjadi sesuatu yang luar biasa, penuh manfaat kesehatan, dan digemari pasar global. Itulah yang dilakukan Nopphada Atikakampu dengan Nopphada Superfoods Co. Ltd. di Lamphun, Thailand. Bermula dari harga bawang putih yang anjlok pada 2015, Nopphada melihat peluang. Ia mengolah bawang putih tunggal menjadi bawang hitam melalui proses fermentasi alami selama 30 hari. Hasilnya? Produk superfood yang kaya antioksidan, meningkatkan daya tahan tubuh, dan membantu menormalkan tekanan darah, dengan tekstur kenyal mirip dodol dan rasa manis tanpa bau menyengat.

Berdiri pada 2016, Nopphada Superfoods kini mengolah 10 ton bawang putih setiap bulan, dengan kapasitas produksi hingga 40 ton. Produk mereka tak hanya laku di Thailand, tetapi juga diekspor ke Amerika Serikat, Jepang, Vietnam, dan segera menyasar Timur Tengah serta Indonesia. “Kami ingin menghadirkan bawang hitam ke lebih banyak orang,” ujar Nopphada, pendiri sekaligus CEO, dengan semangat. Dari umbi utuh, kapsul, serbuk, hingga mayones dan kombucha, inovasi mereka terus berkembang, menghasilkan omzet 150 juta baht per tahun.

Keberhasilan Nopphada tak lepas dari kolaborasi dengan petani lokal. Mereka bekerja sama dengan petani di provinsi lain untuk pasokan bawang putih tunggal, membantu menstabilkan harga dan memberi kepastian pasar bagi petani. “Kami ingin petani tak lagi khawatir soal fluktuasi harga,” kata Nopphada. Proses produksi mereka pun modern, bekerja sama dengan Chiang Mai University dan Science and Technology Park untuk riset, memastikan bawang hitam bebas bahan kimia dan terfermentasi secara alami.

Kisah Nopphada ini menjadi sorotan saat kunjungan media trip yang diselenggarakan Informa Markets pada April 2025, bertepatan dengan Northern Food Ingredients and Nutrition Expo 2025 di Chiang Mai. Acara ini memamerkan inovasi pangan Thailand utara, dan Nopphada Superfoods jadi salah satu destinasi utama. Para jurnalis se-Asia Tenggara, termasuk dari Indonesia, melihat langsung proses produksi bawang hitam dan mencicipi keunggulan produknya. “Melalui acara ini, kami ingin menunjukkan potensi Thailand sebagai pusat inovasi pangan global,” ujar Rungphech Chitanuwat, Direktur Portofolio Regional-ASEAN Informa Markets.

Media trip ini juga menjadi pengantar menuju Fi Asia Thailand 2025 dan Vitafoods Asia 2025, dua pameran bergengsi yang akan digelar pada 17–19 September 2025 di Queen Sirikit National Convention Center, Bangkok. Fi Asia Thailand 2025 akan menghadirkan lebih dari 750 peserta pameran dan 23.000 pengunjung dari 70 negara, menjadi ajang untuk menjalin kemitraan dan mengeksplorasi tren pangan terbaru. Sementara Vitafoods Asia 2025 fokus pada nutrasetikal dan suplemen kesehatan, menampilkan inovasi dari 650 pemasok terkemuka. Nopphada Superfoods siap memanfaatkan momen ini untuk memperluas jaringan dan pasar global mereka. Dengan inovasi dan semangat kolaborasi, Nopphada Superfoods tak hanya mengubah bawang putih jadi “emas hitam”, tetapi juga membawa nama Thailand ke panggung dunia. Siapkah Indonesia menyambut kelezatan dan manfaat bawang hitam ini? (Riefza Vebriansyah)

The post Nopphada Superfoods: Mengubah Bawang Putih Jadi Emas Hitam appeared first on Trubus.

​Bayangkan sebuah inovasi yang mengubah bawang putih biasa menjadi sesuatu yang luar biasa, penuh manfaat kesehatan, dan digemari pasar global. Itulah yang dilakukan Nopphada Atikakampu dengan Nopphada Superfoods Co. Ltd. di Lamphun, Thailand. Bermula dari harga bawang putih yang anjlok pada 2015, Nopphada melihat peluang. Ia mengolah bawang putih tunggal menjadi bawang hitam melalui proses
The post Nopphada Superfoods: Mengubah Bawang Putih Jadi Emas Hitam appeared first on Trubus.  Berita Trubus

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *