Tengku Tezi: Jadi Agripreneur itu Keren!

Festival Urban Farming 2025 tak hanya menjadi ruang bagi para pegiat pertanian kota, tetapi juga panggung inspirasi bagi generasi muda. Aktor sekaligus entrepreneur, Tengku Tezi yang hadir sebagai pembicara dalam talkshow bertema “Bisnis Seputar Urban Farming” salah satu rangkaian acara di Festival Urban Farming 2025.

“Acara ini seru banget. Saya ketemu banyak orang-orang expert di bidang pertanian, dan antusias pengunjung juga luar biasa,” ucap suami Tyas Mirasih ini. Menurutnya, acara seperti ini tak hanya menjadi ajang hiburan atau edukasi, tetapi juga mampu membuka cara pandang baru masyarakat terhadap pertanian.

Selama ini, profesi petani kerap dicitrakan negatif, melelahkan, kotor, dan penuh ketidakpastian. Ia menganggap stigma ini sebagai salah satu penyebab mengapa generasi muda enggan terjun ke sektor pertanian.

“Stigma seperti ‘petani itu capek, kotor-kotoran, penuh permainan di pasar’ harus dikikis habis. Pertanian itu justru keren dan sangat menjanjikan. Kalau kita sering disuguhkan acara seperti Festival Urban Farming, pasti akan membuka mata banyak orang,” tegasnya.

Sebagai figur publik, Tezi merasa memiliki tanggung jawab untuk mengedukasi masyarakat dan memberikan contoh bahwa pertanian bisa ditekuni secara profesional.

Kecintaannya pada dunia pertanian tidak berhenti pada partisipasi di festival. Di balik kesibukkannyaa sebagai seorang aktor Tezi sedang membangun usaha peternakan ayam yang ia rintis sendiri. Usaha ini bermula dari mimpi yang perlahan ia wujudkan melalui hasil jerih payahnya.

“Ini impian saya sejak lama. Saya nabung dari hasil syuting untuk membangun usaha ini. Rasanya luar biasa bisa melihat ayam-ayam tumbuh sehat di kandang milik sendiri,” ujarnya dan mendapat gelak tawa dan tepuk tangan peserta talkshow.

Menariknya, usaha ini ia kelola bukan hanya demi keuntungan pribadi. Bersama sang istri, ia ingin agar usaha peternakan ini bisa menjadi ladang amalnya dan bermanfaat untuk warga sekitar.

“Kami ingin usaha ini memberikan manfaat. Kalau bisa, bukan hanya untuk kami, tapi juga untuk lingkungan. kami ingin ini menjadi sumber penghidupan dan berkah untuk orang lain juga,” tuturnya.

Meski masih tergolong baru di dunia peternakan, Tezi menunjukkan keseriusan dalam mengelola usahanya. Ia memperhatikan kualitas pakan, kesehatan ayam, dan kebersihan kandang.

Baginya, membangun bisnis peternakan tak ubahnya membangun ekosistem yang sehat, dimulai dari niat baik, perencanaan matang, dan konsistensi dalam menjaga kualitas.

Kehadiran Tezi dalam festival Urban Farming 2025 menjadi bukti bahwa figur publik memiliki kekuatan besar untuk menginspirasi. Ia tak hanya berbagi pengalaman, tetapi juga mengajak lebih banyak anak muda untuk melirik kembali potensi agribisnis yang menjanjikan. “Kalau kita mau sedikit saja meluangkan waktu untuk belajar dan terjun langsung, kita akan sadar bahwa pertanian dan peternakan itu menjanjikan dan bermanfaat tidak hanya untuk kita tapi juga orang-orang sekitar,” tutupnya mengakhiri sesi diskusi.

The post Tengku Tezi: Jadi Agripreneur itu Keren! appeared first on Trubus.

​Festival Urban Farming 2025 tak hanya menjadi ruang bagi para pegiat pertanian kota, tetapi juga panggung inspirasi bagi generasi muda. Aktor sekaligus entrepreneur, Tengku Tezi yang hadir sebagai pembicara dalam talkshow bertema “Bisnis Seputar Urban Farming” salah satu rangkaian acara di Festival Urban Farming 2025. “Acara ini seru banget. Saya ketemu banyak orang-orang expert di
The post Tengku Tezi: Jadi Agripreneur itu Keren! appeared first on Trubus.  Berita, agripreneur, Bisnis Urban Farming, DKPKP Jakarta, festival urban farming, kelas trubus, peternakan ayam, Tengku Tezi, trubus, urban farming Trubus

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *