Trubus.id-Masyarakat yang belum memiliki akses pengelolaan limbah jelantah secara terintegrasi tetap bisa mencari alternatif mandiri. Salah satunya dengan mengolah limbah jelantah sendiri menjadi produk bermanfaat.
Chevie Mawarti Setianingrum, warga Jakarta Timur, berhasil mengubah keresahan terhadap limbah dapur menjadi bisnis kreatif. Ia mengolah limbah jelantah menjadi sabun padat dan lilin.
Awalnya, Chevie hanya coba-coba untuk kebutuhan pribadi. Namun kini, ia justru membutuhkan pasokan jelantah dalam jumlah besar untuk produksi.
Melihat potensi tersebut, Chevie mulai membeli limbah jelantah dari masyarakat seharga Rp4.000 per liter. Ia kemudian mengolahnya menjadi suvenir dengan tampilan menarik.
Sabun padat hasil kreasinya dikenal ampuh menghilangkan noda pada pakaian, lantai, dan peralatan dapur. Ukuran sabunnya dibuat menyerupai cetakan agar-agar, dengan bentuk bunga yang beragam.
Tak hanya sabun, lilin hasil olahannya juga dikemas cantik dan dijadikan bingkisan. Kedua produk itu 100 persen berbahan dasar dari limbah jelantah.
Bisnis bernama Arnetta Craft milik Chevie pun berkembang seiring meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap daur ulang limbah. Kreativitas dan kepedulian terhadap lingkungan berhasil menciptakan peluang ekonomi yang menjanjikan.
The post Dari Jelantah Jadi Cuan: Inovasi Bisnis Sabun dan Lilin appeared first on Trubus.
Trubus.id-Masyarakat yang belum memiliki akses pengelolaan limbah jelantah secara terintegrasi tetap bisa mencari alternatif mandiri. Salah satunya dengan mengolah limbah jelantah sendiri menjadi produk bermanfaat. Chevie Mawarti Setianingrum, warga Jakarta Timur, berhasil mengubah keresahan terhadap limbah dapur menjadi bisnis kreatif. Ia mengolah limbah jelantah menjadi sabun padat dan lilin. Awalnya, Chevie hanya coba-coba untuk kebutuhan
The post Dari Jelantah Jadi Cuan: Inovasi Bisnis Sabun dan Lilin appeared first on Trubus. Hobi, jelantah, lili, limbah, minyak jelantah Trubus