Trubus.id – Secara umum, memperbanyak tumbuhan liar seperti kalak biu agak sulit karena belum tersedia informasi ilmiah yang mendukung. Hal itu berbeda dengan perbanyakan tanaman budidaya yang sering dibudidayakan.
Percobaan perkecambahan kalak biu mulai sejak April 2022. Saat itu, penulis dan tim mendapatkan buah kalak biu dari Provinsi Bali.
Penulis mencuci biji sampai bersih dan mengeringanginkannya dalam ruangan selama sehari. Sebagian biji disimpan dalam botol yang diletakkan di inkubator bersuhu 10°C, sementara sisanya direndam dalam air untuk memperoleh biji yang baik.
Setelah itu, kami mengecambahkan biji pada nampan (tray) di rumah kaca. Penyiraman dilakukan dua hari sekali untuk mempertahankan kelembapan media semai berupa kotoran kuda terfermentasi.
Sayangnya, cara itu belum berhasil. Tidak sebiji pun yang berkecambah setelah penantian selama 3—4 bulan.
Bahkan hingga akhir tahun, tidak ada biji yang tumbuh. Penulis kemudian membawa pulang biji kalak biu dan menanamnya dalam pot yang diletakkan di bawah tabulampot mangga.
Selang tiga bulan, dua dari lima biji itu berkecambah. Mengapa biji yang dibawa ke rumah justru berkecambah?
Setelah evaluasi, penulis menduga bahwa intensitas sinar matahari yang tinggi menghambat perkecambahan biji kalak biu. Penelitian perkecambahan pun dimulai kembali.
Kali ini, penulis merendam biji kalak biu dengan asam giberelin, menyemai biji pada nampan, dan menambahkan naungan jaring. Hasilnya, sekitar 20% biji berhasil berkecambah.
Sementara itu, biji yang disemai tanpa naungan gagal berkecambah. Meskipun tingkat perkecambahan belum mencapai 50%, suatu cara perbanyakan kalak biu mulai ditemukan.
Secara umum, perkecambahan dipengaruhi oleh kualitas biji dan faktor lingkungan seperti ketersediaan air, suhu, sinar matahari, dan udara. Air merupakan kebutuhan utama biji untuk memulai metabolisme dan proses pertumbuhan.
Air merembes ke dalam biji melalui kulit biji. Kulit biji yang tebal dan keras menyulitkan terjadinya imbibisi (penyerapan air).
Air yang masuk ke dalam biji membantu melarutkan zat-zat cadangan makanan menjadi senyawa sederhana. Senyawa ini akan diangkut ke embrio dan merangsang pertumbuhan calon akar dan calon tunas batang yang menembus kulit biji.
Kulit biji kalak biu yang agak tebal menyebabkan imbibisi air berlangsung lebih lama. Hal ini berdampak pada lambatnya proses perkecambahan.
Melalui pelukaan kulit biji, air dapat lebih mudah masuk ke dalam. Umumnya, kadar air ideal untuk perkecambahan adalah sekitar 30—40% dari bobot kering biji.
Suhu juga merupakan faktor eksternal yang memengaruhi kecepatan perkecambahan. Suhu berpengaruh terhadap aktivitas enzim yang terlibat dalam metabolisme biji.
Pengaruh sinar matahari terhadap perkecambahan biji tumbuhan hutan sangat bervariasi. Ada jenis yang membutuhkan cahaya banyak, sedikit, atau bahkan tidak sama sekali.
Beberapa biji bahkan mampu berkecambah baik di tempat terang maupun gelap. Kemungkinan besar, kalak biu membutuhkan intensitas sinar matahari sekitar 40—50%, sebagaimana ditunjukkan dari hasil percobaan.
Jadi, intensitas cahaya yang terlalu tinggi bisa menghambat proses perkecambahan biji kalak biu. Kondisi udara di sekitar tempat penyemaian juga turut memengaruhi.
Ada tiga komponen utama dalam udara, yaitu oksigen (20%), karbon dioksida (0,03%), dan nitrogen (80%). Oksigen umumnya merangsang perkecambahan, karbon dioksida menghambatnya, dan nitrogen tidak berpengaruh.
Biji yang memiliki kulit keras dan tebal, seperti kalak biu, menyulitkan masuknya air dan udara ke dalam biji. Hal inilah yang menjadi salah satu faktor penghambat utama dalam proses perkecambahan.
(Ir. Albert Husein Wawo, M.Si.)
The post Kiat Jitu Perbanyak Kalak Biu appeared first on Trubus.
Trubus.id – Secara umum, memperbanyak tumbuhan liar seperti kalak biu agak sulit karena belum tersedia informasi ilmiah yang mendukung. Hal itu berbeda dengan perbanyakan tanaman budidaya yang sering dibudidayakan. Percobaan perkecambahan kalak biu mulai sejak April 2022. Saat itu, penulis dan tim mendapatkan buah kalak biu dari Provinsi Bali. Penulis mencuci biji sampai bersih dan
The post Kiat Jitu Perbanyak Kalak Biu appeared first on Trubus. Berita, kalak biu, perbanyak kalak biu, percepat kalak biu Trubus