Inovasi dalam Budi Daya Krisan untuk Meningkatkan Kualitas Bunga di Indonesia

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, pada tahun 2022, produksi krisan potong Indonesia mencapai sekitar 323 juta tangkai. Krisan menjadi salah satu bunga unggulan dengan permintaan tinggi, baik di pasar domestik maupun internasional.

Sentra produksi krisan tersebar di berbagai daerah seperti Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur, serta daerah luar Pulau Jawa seperti Brastagi di Sumatra Utara dan Tomohon di Sulawesi Utara. Krisan termasuk dalam lima besar bunga yang paling banyak diekspor Indonesia, bersama dengan mawar dan anggrek.

Volume ekspor krisan meningkat dari 49,52 ton pada 2017 menjadi 59,11 ton pada 2018, menunjukkan adanya permintaan yang terus tumbuh. Kualitas bunga menjadi kunci utama dalam mempertahankan daya saing produk ini di pasar global.

Namun, budi daya krisan di dataran menengah sering menghadapi tantangan terkait kualitas bunga, terutama masalah warna bunga yang pucat akibat suhu tinggi. Hal ini menyebabkan kebutuhan akan inovasi dalam teknik budi daya untuk menjaga kualitas bunga krisan tetap optimal.

Riset yang dilakukan oleh Elsi Kris Dayanti Br. Sembiring dari Universitas Gadjah Mada menemukan bahwa pemberian giberelin dapat meningkatkan kualitas bunga krisan, terutama di daerah dengan suhu tinggi. Giberelin, sebagai hormon tumbuh tanaman, memengaruhi fotosintesis, pembungaan, dan pemanjangan batang yang dapat meningkatkan tampilan bunga krisan.

Dengan pemberian giberelin, krisan yang tumbuh di lingkungan kurang ideal, seperti dataran menengah, dapat memiliki warna bunga yang lebih segar dan menarik. Inovasi ini membantu pekebun krisan mengatasi masalah warna bunga yang memudar dan meningkatkan kualitas produk.

Krisan memiliki potensi besar untuk menjadi komoditas unggulan Indonesia, dengan permintaan yang terus berkembang di pasar internasional. Dukungan riset dan teknologi yang berkelanjutan dapat membantu meningkatkan produktivitas dan daya saing krisan Indonesia di pasar global.

The post Inovasi dalam Budi Daya Krisan untuk Meningkatkan Kualitas Bunga di Indonesia appeared first on Trubus.

​Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, pada tahun 2022, produksi krisan potong Indonesia mencapai sekitar 323 juta tangkai. Krisan menjadi salah satu bunga unggulan dengan permintaan tinggi, baik di pasar domestik maupun internasional. Sentra produksi krisan tersebar di berbagai daerah seperti Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur, serta daerah luar Pulau Jawa seperti Brastagi di
The post Inovasi dalam Budi Daya Krisan untuk Meningkatkan Kualitas Bunga di Indonesia appeared first on Trubus.  Tanaman, budidaya, bunga, krisan, majalah pertanian Trubus

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *