Kementerian PPN/Bappenas, Kedutaan Besar Prancis di Indonesia, dan CIRAD resmi meluncurkan proyek INDOCACAO di Jakarta, Kamis (18/9). Program ini didanai Kementerian Eropa dan Urusan Luar Negeri Prancis serta PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dengan periode 2025–2027.
Deputi Bidang Pangan, SDA, dan Lingkungan Hidup Bappenas, Leonardo A.A. Teguh Sambodo, menyebut sektor kakao strategis untuk hilirisasi, kesejahteraan petani, dan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan. Menurutnya, tujuan itu hanya bisa tercapai melalui riset, inovasi, serta kolaborasi global yang inklusif.
CIRAD memastikan koordinasi ilmiah dan teknis bersama mitra Indonesia. Mitra yang terlibat antara lain BRMP, Puslitkoka, INSTIPER, asosiasi swasta, serta koperasi kakao.
Duta Besar Prancis untuk Indonesia, Fabien Penone, menegaskan INDOCACAO sejalan dengan perjanjian kerja sama bilateral yang ditandatangani di Istana Merdeka pada Mei 2025. Ia menyebut proyek ini akan memodernisasi industri kakao Indonesia sekaligus memperdalam kemitraan pertanian antara kedua negara.
INDOCACAO dirancang dengan tiga tujuan utama. Pertama, pembangunan pusat teknis kakao berkelanjutan di Jawa dan Sulawesi, yang akan memberi manfaat bagi 20.000 petani melalui penyuluhan, pembiayaan mikro, serta pelatihan digital.
Kedua, peningkatan rantai nilai kakao nasional. Upaya ini dilakukan lewat praktik pascapanen yang baik, sertifikasi, kemitraan dengan produsen cokelat internasional, serta pelatihan cita rasa.
Ketiga, penguatan ketahanan ekologi. Program ini mencakup praktik wanatani, reforestasi, sistem peringatan dini iklim, serta produksi kakao dengan prinsip zero imported deforestation sesuai standar Eropa.
Fokus INDOCACAO juga pada inklusi sosial. Separuh penerima manfaat langsung adalah perempuan, yang akan mendapat pelatihan kepemimpinan dan manajemen koperasi.
Dukungan khusus diberikan kepada petani muda skala kecil. Akses pembiayaan difasilitasi melalui PNM, di mana 99 persen nasabah merupakan kalangan muda.
CEO CIRAD, Elisabeth Claverie de Saint Martin, menegaskan INDOCACAO merefleksikan visi bersama Indonesia–Prancis. Menurutnya, proyek ini akan mendukung petani kecil, menjaga keanekaragaman hayati, serta membangun sektor kakao yang inklusif dan berkelanjutan.
The post Indonesia–Prancis Luncurkan Proyek Kakao Berkelanjutan appeared first on Trubus.
Kementerian PPN/Bappenas, Kedutaan Besar Prancis di Indonesia, dan CIRAD resmi meluncurkan proyek INDOCACAO di Jakarta, Kamis (18/9). Program ini didanai Kementerian Eropa dan Urusan Luar Negeri Prancis serta PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dengan periode 2025–2027. Deputi Bidang Pangan, SDA, dan Lingkungan Hidup Bappenas, Leonardo A.A. Teguh Sambodo, menyebut sektor kakao strategis untuk hilirisasi, kesejahteraan
The post Indonesia–Prancis Luncurkan Proyek Kakao Berkelanjutan appeared first on Trubus. Berita, biji kakao, cokelat, kakao, kakao fermentasi Trubus