Aroma tubuh yang segar menjadi dambaan banyak orang. Namun, bagi masyarakat di daerah tropis seperti Indonesia, bau ketiak kerap muncul akibat cuaca panas, keringat berlebih, dan aktivitas sehari-hari. Dalam penelitian Mulyono dkk. (2023) dari Universitas Padjadjaran disebutkan bahwa ekstrak kulit jeruk nipis (Citrus aurantifolia) memiliki kemampuan antibakteri terhadap Staphylococcus epidermidis, bakteri yang berperan menimbulkan bau badan.
Di tengah maraknya deodoran berbahan kimia, jeruk nipis hadir sebagai alternatif alami yang lebih aman. Menurut kajian Ciriminna et al. (2025) berjudul Citrus Flavonoids as Antimicrobials, kandungan flavonoid dalam jeruk berfungsi merusak dinding sel bakteri dan menghambat pertumbuhannya. Flavonoid juga bekerja sebagai antioksidan alami yang menjaga kesehatan kulit dari radikal bebas.
Secara tradisional, masyarakat telah lama menggunakan jeruk nipis untuk menjaga kebersihan tubuh dan mengurangi bau. Dalam penelitian Putri dkk. (2023), ekstrak kulit jeruk nipis menunjukkan daya hambat sebesar 7,69 mm terhadap S. epidermidis, tergolong aktivitas antibakteri sedang namun efektif untuk mengatasi bau badan secara alami.
Cara penggunaannya cukup mudah. Belah satu buah jeruk nipis segar, oleskan perlahan ke ketiak yang telah dibersihkan, lalu diamkan beberapa menit sebelum dibilas. Menurut penelitian Febriyanti (2025), jeruk nipis dapat diformulasikan menjadi deodoran padat tanpa menurunkan daya antibakterinya. Untuk kulit sensitif, perasan jeruk nipis dapat dicampur madu atau air mawar agar lebih lembut di kulit.
Keunggulan jeruk nipis juga terbukti aman bagi kulit. Riset dari Tim Farmasi Universitas Sam Ratulangi (2024) menunjukkan bahwa deodoran herbal berbahan jeruk nipis memiliki pH seimbang serta stabilitas fisik baik, sehingga tidak menyebabkan iritasi atau noda pada pakaian.
Kini, tren perawatan tubuh alami semakin diminati. Berdasarkan penelitian di ResearchGate (2022), kombinasi ekstrak jeruk nipis dan daun sintrong menghasilkan deodoran semprot stabil dengan aktivitas antibakteri tinggi. Dari dapur hingga industri herbal, jeruk nipis menjadi pilihan segar dan aman untuk menjaga keharuman tubuh tanpa bahan kimia.
The post Jeruk Nipis Penangkal Bau Badan: Solusi alami yang segar tanpa bahan kimia appeared first on Trubus.
Aroma tubuh yang segar menjadi dambaan banyak orang. Namun, bagi masyarakat di daerah tropis seperti Indonesia, bau ketiak kerap muncul akibat cuaca panas, keringat berlebih, dan aktivitas sehari-hari. Dalam penelitian Mulyono dkk. (2023) dari Universitas Padjadjaran disebutkan bahwa ekstrak kulit jeruk nipis (Citrus aurantifolia) memiliki kemampuan antibakteri terhadap Staphylococcus epidermidis, bakteri yang berperan menimbulkan bau
The post Jeruk Nipis Penangkal Bau Badan: Solusi alami yang segar tanpa bahan kimia appeared first on Trubus. Hidup Sehat Trubus