BRIN Kembangkan Sosis Ayam dari Tepung Sorgum, Lebih Sehat dan Bernutrisi Tinggi

Trubus.id-Upaya meningkatkan nilai gizi dan keberagaman pangan lokal terus dilakukan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Melalui Pusat Riset Teknologi dan Proses Pangan (PRTPP), tim peneliti mengembangkan sosis ayam berbasis tepung sorgum putih dengan tambahan enzim Transglutaminase (TGase), menghasilkan produk olahan yang lebih bergizi, fungsional, dan ramah bagi kesehatan.

Periset PRTPP BRIN, Selma Noor Permadi, menjelaskan bahwa sorgum selama ini baru dimanfaatkan sebagian kecil masyarakat sebagai bahan pengganti beras. Padahal, sorgum memiliki indeks glikemik rendah dibandingkan tepung terigu sehingga lebih aman dikonsumsi oleh penderita diabetes. “Sorgum bisa menjadi bahan pangan alternatif yang menyehatkan sekaligus mendukung kemandirian pangan lokal,” ujarnya saat diwawancarai di Jakarta, Kamis (23/10).

Inovasi ini tidak hanya fokus pada pengembangan cita rasa, tetapi juga peningkatan kandungan gizi dan nilai tambah bahan baku lokal. Menurut Selma, sosis ayam berbasis tepung sorgum ini memiliki kandungan protein tinggi—yakni sekitar 20,12 gram per 100 gram produk—serta mengandung antioksidan alami yang membantu melawan radikal bebas. “Kombinasi bahan alami dan teknologi enzim TGase menjadikan teksturnya lebih kenyal dan elastis, memberikan sensasi rasa yang lebih nikmat,” jelasnya.

Selain kaya gizi, proses pembuatannya pun efisien karena menggunakan bahan lokal yang mudah diperoleh. Penggunaan enzim transglutaminase meningkatkan sifat fisikokimia sosis seperti kekencangan, daya ikat air, dan stabilitas tekstur. Hal ini membuat produk lebih sehat dan menarik tanpa perlu bahan tambahan sintetis.

Selma menjelaskan, pembuatan sosis ini juga dapat diaplikasikan oleh pelaku industri kecil. Prosesnya sederhana: daging ayam digiling bersama garam dan es batu, lalu dicampur putih telur dan bumbu, kemudian ditambah tepung sorgum. Setelah diolah hingga halus, adonan dimasukkan ke dalam selongsong, dikukus, dan dipanggang hingga matang sebelum dikemas secara vakum.

Dengan pendekatan riset ini, BRIN berharap inovasi sosis ayam berbasis tepung sorgum mampu menjadi inspirasi pengembangan pangan fungsional berbahan lokal. “Kami ingin menunjukkan bahwa bahan pangan asli Indonesia seperti sorgum memiliki potensi besar untuk dikembangkan menjadi produk modern, bergizi tinggi, dan ekonomis,” tutur Selma melansir pada laman BRIN.

Ilustrasi sosis menggunakan tepung sorgum. (Dok. BRIN)

Inovasi ini menjadi langkah nyata BRIN dalam mendorong kemandirian industri pangan nasional sekaligus mendukung program diversifikasi pangan. Melalui pemanfaatan bahan lokal yang sehat dan berkelanjutan, sosis ayam sorgum diharapkan dapat menjadi contoh sukses sinergi antara sains, inovasi, dan ketahanan pangan Indonesia.

The post BRIN Kembangkan Sosis Ayam dari Tepung Sorgum, Lebih Sehat dan Bernutrisi Tinggi appeared first on Trubus.

​Trubus.id-Upaya meningkatkan nilai gizi dan keberagaman pangan lokal terus dilakukan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Melalui Pusat Riset Teknologi dan Proses Pangan (PRTPP), tim peneliti mengembangkan sosis ayam berbasis tepung sorgum putih dengan tambahan enzim Transglutaminase (TGase), menghasilkan produk olahan yang lebih bergizi, fungsional, dan ramah bagi kesehatan. Periset PRTPP BRIN, Selma Noor Permadi,
The post BRIN Kembangkan Sosis Ayam dari Tepung Sorgum, Lebih Sehat dan Bernutrisi Tinggi appeared first on Trubus.  Perkebunan, olahan sorgum, sorgum, tepung Trubus

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *